<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2930916382868853190\x26blogName\x3dTasurun+online-seputar+Informasi+dan+...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tasurunsblog.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tasurunsblog.blogspot.com/\x26vt\x3d5375521585617158167', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
bird ann.gif
   Home Industri     Peribahasa     Penerbit Buku     Wallpaper     E-Book     Tutorial     Makalah

TRANSLATE

PENDUKUNG

23 Desember 2009
Teknologi penanaman dengan teknik aeroponik merupakan teknologi bercocok tanam sayuran yang sudah mulai banyak dilakukan oleh para pehobis tanaman. Selain caranya yang dibuat cukup sederhana dan alat yang digunakan tidak sulit didapat, teknik aeroponik ini juga dapat dilakukan di teras rumah.

Hasil produksi sayuran yang ditanam dengan menggunakan teknologi ini sekarang ini sudah mulai banyak ditemukan di berbagai pasar swalayan di kota-kota besar. Meskipun harganya selangit, namun sayuran ini selalu ludes dibeli konsumen. Alasan konsumen tetap memburu produk ini, disamping rasa sayuran yang renyah dan tidak pahit, tampilan atau penampakannya cukup sempurna (tidak ada lubang bekas hama) serta mempunyai nilai gizi yang tinggi karena diberi nutrisi sesuai kebutuhan tanaman.

Teknik aeroponik ini umumnya dimanfaatkan untuk pertanaman sayuran daun. Namun, untuk tanaman yang lebih besar misalnya mentimun digunakan alat yang sedikit berbeda.

Perlengkapan aeroponik sederhana ini terdiri atas :
1. Ember plastik,
2. Pompa celup berkekuatan 100 watt,
3. Pipa PVC,
4. Emiter (sprayer), dan
5. Styrofoam
6. Timer


Cara merangkai sistem irigasi mini ini adalah sebagai berikut :
  1. Potong pipa PVC utama dengan panjang disesuaikan dengan penampang ember plastik,
  2. Pada jarak tertentu buat pipa-pipa sekunder yang ujung-ujungnya dipasangi emiter untuk mengatur penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
  3. Sambungkan pompa pada pipa PVC utama,
  4. Masukkan rangkaian rangkaian irigasi mini tersebut ke dalam ember,
  5. Pasang timer untuk mengatur penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
  6. Tutup bagian atas ember dengan styrofoam agar air tidak muncrat keluar. Styrofoam juga berfungsi sebagai tempat meletakkan tanaman.
  7. Buat jarak tanam sesuai dengan jenis sayuran yang dipilih. Caranya cukup dengan melubangi styrofoam tersebut.
Untuk tanaman yang lebih besar, Les Bridgewood dalam Practical Hydroponics and Greenhouses membuat sistem aeroponik dengan peralatan yang digunakan sebagai berikut :
1. ember berpenutup (penutupnya bukan styrofoam)
2. airstone,
3. pot berbentuk jaring,

Cara merangkai adalah sebagai berikut:
  1. Buat lubang pada tutup ember dengan diameter sesuaikan dengan diameter pot yang akan digunakan,
  2. Lubangi bagian bawah pot agar akar tanaman dapat menggantung dan agar tanaman tidak jatuh ke dalam ember sebaiknya batang tanaman diikat ke bagian atas pot.
  3. Letakkan pot tersebut di lubang buatan pada tutup ember,
  4. Masukkan nutrisi ke dalam ember sampai dengan dapat menggenangi setengah akar tanaman yang menggantung.
  5. Pasang/gunakan airstone (menghasilkan gelembung udara) dlm larutan nutrisi. Hal ini bertujuan agar akar tanaman tetap mendapatkan pasokan oksigen
Les Bridgewood juga membuat sistem aeroponik dengan menggunakan pompa semprot ultrasonik. Pompa ini digunakan untuk mengangkat nutrisi agar membasahi akar tanaman. Penggunaan pompa semprot ini tidak disarankan mengingat biaya operasionalnya tinggi.

Persemaian
Sebelum penanaman sebaiknya dibuat benih disemaikan terlebih dahulu, dengan tahap-tahap sebagai berikut :
  • Sebagai tempat perbenihan gunakan spons sintetik dari dakon (biasa dipakai padding pada pakaian wanita),
  • Potong spons tersebut 3 x 3 x 4 cm tetapi tidak terlepas atau masih tersambung dibagian bawahnya,
  • Lubangi bagian tengah potongan spons tersebut,
  • Basahi spons tersebut dgn air sampai kuyup,
  • Isi tiap lubang dengan benih sayuran yang akan ditanam sebanyak 2 – 3 biji/ lubang,
  • Rendam spons yang telah ditebari benih ke dalam baki persemaian,
  • Setelah 3 – 5 hari benih tersebut sudah berkecambah dan pindahkan ke pot penanaman aeroponik yang telah disiapkan,
  • Pada saat memindahkan tanaman usahakan rangkaian spons di baki dalam keadaan basah.
Larutan Nutrisi
  • Gunakan mangkuk untuk mengaduk bahan-bahan nutrisi
  • Hancurkan bahan-bahan yang mengkristal sebelum dicampur
  • Simpan bahan tersebut di tempat tertutup
  • Larutkan campuran bahan diatas setiap saat akan digunakan dengan melarutkan bahan tersebut sebanyak 1 sdt (10 gram) kedalam 1 galon air.

 Pertanian

  Aeroponik
  Hidroponik
  Jamur
  Organik
  Pestisida Alami

 Perikanan

  Bandeng
  Belut
  Gurami
  Lele
  Ikan Hias

 Peternakan

  Ayam
  Burung Puyuh
  Kambing
  Pakan Herbal
  Sapi
       Signup to Bukisa, Get Paid For Publishing your Knowledge!

SPONSOR

POLLING

RUPA-RUPA

 

PESAN SINGKAT

PENGUNJUNG

WEB LINK

 
Copyright © 2010 TASURUN ONLINE. All Rights Reserved.   Desain Template oleh TASURUN << RSS Feed >>