<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2930916382868853190\x26blogName\x3dTasurun+online-seputar+Informasi+dan+...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tasurunsblog.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tasurunsblog.blogspot.com/\x26vt\x3d5375521585617158167', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
bird ann.gif
   Home Industri     Peribahasa     Penerbit Buku     Wallpaper     E-Book     Tutorial     Makalah

TRANSLATE

PENDUKUNG

08 Desember 2009
Permasalahan sampah yang dihadapi di kota-kota besar seperti Jakarta dapat ditangani bersama mulai dari lingkungan keluarga yaitu memanfaatkan sampah rumah tanggal menjadi kompos.

Ibu Bambang berbagi pengalaman bagaimana memanfaatkan sampah dalam acara “Pelatihan Pembuatan Pupuk Sampah Rumah Tangga” bagian dari kegiatan Kampoeng Organik 2004 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta tanggal 24 September 2004.

Cara pembuatan kompos dari sampah organik yang dihasilkan keluarga ala Ibu Bambang:
  • Sediakan wadah berdiameter 10 cm (yang tidak dipakai lagi), lubangi bagian bawahnya untuk saluran cairan coklat (lindi) hasil pengomposan.
  • Dasar wadah itu diberi pasir.
  • Lalu sisa sayuran, sisa makanan ditumpuk di atas pasir itu.
  • Pada hari ketiga setelah ada bau masam, sisa sayuran dan makanan ditaburi kapur (dolomide) untuk menambah unsur hara hasil kompos.
  •  Perciki air secukupnya. Kemudian tambahkan tanah gembur secukupnya agar bau bisa tertahan.
  • Untuk lapisan berikutnya dapat mulai lagi dengan diperciki air, diberi pasir, sisa sayuran/makanan, tanah gembur. Pembuatan kompos dilakukan secara berlapis-lapis.
  • Untuk wadah berdiameter 10 cm campuran tidak perlu diaduk, tetapi untuk wadah yang berukuran lebih besar sebaiknya campuran diaduk.
Waktu yang diperlukan untuk menjadi kompos sekitar satu setengah bulan. Tanda-tanda pengomposan sudah selesai campuran menjadi hitam dan tidak bau.

Selain sisa sayur/makanan, daun tanaman yang kering bisa dikomposkan. Caranya, daun kering diremas-remas sampai hancur, kemudian masukkan ke dalam wadah plastik, perciki air. Setelah satu setengah bulan daun kering sudah menjadi kompos yang berwarna hitam.

Kompos tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, media tanam di rumah sendiri atau jika dijual bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

Jika sampah rumah tangga yang tergolong bahan organik dijadikan kompos, berarti keluarga Anda sudah berjasa mengurangi sampah.

Tags: kompos, cara membuat kompos, mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos, pupuk organik, sampah organik, serba organik, kembali ke organik

 Pertanian

  Aeroponik
  Hidroponik
  Jamur
  Organik
  Pestisida Alami

 Perikanan

  Bandeng
  Belut
  Gurami
  Lele
  Ikan Hias

 Peternakan

  Ayam
  Burung Puyuh
  Kambing
  Pakan Herbal
  Sapi
       Signup to Bukisa, Get Paid For Publishing your Knowledge!

SPONSOR

POLLING

RUPA-RUPA

 

PESAN SINGKAT

PENGUNJUNG

WEB LINK

 
Copyright © 2010 TASURUN ONLINE. All Rights Reserved.   Desain Template oleh TASURUN << RSS Feed >>