<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2930916382868853190?origin\x3dhttp://tasurunsblog.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
bird ann.gif
   Home Industri     Peribahasa     Penerbit Buku     Wallpaper     E-Book     Tutorial     Makalah

TRANSLATE

PENDUKUNG

24 Juli 2010
  1. Adat tua menanggung ragam
    • Artinya: Makin tua makin banyak menanggung cobaan hidup
  2. Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan
    • Artinya: Anak sendiri disia-siakan, anak orang lain diperhatikan
  3. Adat teluk timbunan kapal
    • Artinya: Orang miskin wajar kalau minta tolong pada orang kaya
  4. Asam di gunung garam di laut akhirnya bertemu di belanga
    • Artinya: Kalau memang sudah jodoh dimana saja pasti akan bertemu
  5. Air cucuran atap jatuhnya kepelimbahan juga
    • Artinya: Sifat orang tua biasanya menurun kepada anak-anaknya
  6. Air jernih ikannya jinak
    • Artinya: Negeri yang makmur rakyatnyapun juga tentram
  7. Air yang tenang kadang berbuaya
    • Artinya: Jangan dikira orang yang tenang/pendiam itu baik
  8. Air tenang menghayutkan
    • Artinya: Orang yang tenangpun kadang membahayakan orang lain
  9. Ada gula ada semut
    • Artinya: Di tempat yang ada rejeki meski dikerumuni orang
  10. Ada udang dibalik batu
    • Artinya: Ada maksud yang tersembunyi
  11. Air susu dibalas dengan air tuba
    • Artinya: Kebaikan dibalas dengan kejelekan
  12. Air beriak tanda tak dalam
    • Artinya: Orang yang banyak bicara sering-sering tak berilmu
  13. Barang siapa menggali lubang akan terperosok senadiri
    • Artinya: Siapa yang membuat kesusahan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat kesusahan
  14. Besar pasak daripada tiang
    • Artinya: Pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan
  15. Belum beranak sudah ditimang
    • Artinya: Berkhayal sesuatu yang belum dimilikinya
  16. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian
    • Artinya: Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
  17. Belum bertaji sudah berkokok
    • Artinya: Belum kuat sudah sumbar
  18. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
    • Artinya: Kekuatan ada jika kita berasatu dan kita akan kalah jika kita saling bertengkar
  19. Berdikit-dikit lama-lama menjadi bukit
    • Artinya: Sesuatu yang sedikit jika dikumpulkan akan menjadi banyak jumlahnya
  20. Belum bertaji hendak bertarung
    • Artinya: Belum mempunyai kekuatan sudah ingin bersaing
  21. Bergantung di akar lapuk
    • Artinya: Minta perlindungan kepada orang yang lemah
  22. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
    • Artinya: Susah dan senang sama-sama merasakan
  23. Bermain api hangus, bermain api basah
    • Artinya: Semua pekerjaan akan mengalami akibat (resiko)
  24. Cepat kaki ringan tangan
    • Artinya: Suka membantu/suka menolong
  25. Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah
    • Artinya: Lebih baik mati daripada menangung malu
  26. Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata
    • Artinya: Lebih baik mati dripada menanggung rasa malu
  27. Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
    • Artinya: Perbuatannya kelihatan baik tapi di hatinya sangat buruk
  28. Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu
    • Artinya: Kita tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang dalam hatinya
  29. Datang tampak muka, pergi tampak punggung
    • Artinya: Datang atau pergi di tempat tertentu sebaiknya pamit
  30. gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak
    • Artinya: Kesalahan sendiri tak kelihatan walau besar, kesalahan orang lain diketahui walaupun kecil
  31. Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang juga
    • Artinya: Jasa baik takkan terlupakan walau sudah mati
  32. Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicacah
    • Artinya: Penghasilan besar atau kecil sama-sama dirasakan
  33. Habis manis sepah dibuang
    • Artinya: Sesuatu setelah dinikmati dicampakkan/dilupakan
  34. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
    • Artinya: Orang baik yang meninggal, jasa-jasanya masih dikenang dan ditiru juga
  35. Hidup segan mati tak mau
    • Artinya: Tak ada gairah hidup, senantiasa merana dan sengsara
  36. Ibarat ayam tiada mengais tiada makan
    • Artinya: Kalau ingin makan bekerjalah dahulu
  37. Indah kabar dari rupa
    • Artinya: Berita yang baik tetapi buktinya tak memadai
  38. Intan tetap intan walau dalam mulut anjing
    • Artinya: Kebaikan seseorang akan selalu tetap baik walau dalam keadaan yang kurang baik
  39. Ibarat menggenggam bara, terasa panas dilepaskan
    • Artinya: Melepaskan pekerjaan setelah dirasakan makin berat
  40. Ilmu yang tiada diamalkan bagai pohon yang tak berbuah
    • Artinya: Ilmu yang tidak diajarkan/ditularkan kepada orang lain sebenarnya tiada berguna
  41. Jauh panggang dari api
    • Artinya: Jawaban yang jauh berbeda dari apa yang ditanyakan
  42. Jika pandai menitih buih selamat badan di seberang
    • Artinya: Cita-cita akan tetap tercapai jika pandai berusaha tak mudah putus asa, serta sangat berhati-hati
  43. Kalah membeli menang memakai
    • Artinya: Membeli dengan harga mahal tetapi barangnya awet
  44. Katak hendak jadi lembu
    • Artinya: Ingin meniru orang lain yang lebih kaya dan pandai tetapi dirinya sendiri yang hancur binasa
  45. Ke bukit sama didaki, ke lurah sama dituruni
    • Artinya: Senang atau susah dilakukan bersama-sama
  46. Ke mana kelok lilin, ke sana arah angin bertiup
    • Artinya: Ke mana arah langkahnya ke situ sebenarnya tujuannya
  47. Ke mana kelok lilin, ke sana kelok loyang

    • Artinya: Orang yang meminkamkan uang dan ingin memungut laba dari pinjamannya
  48. Kalah jadi abu menang jadi arang
    • Artinya: Dalam bertengkar siapa yang menang atau kalah sama-sama merugi
  49. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah
    • Artinya: Kasih sayang anak tak mampu menandingi kasih sayang ibu kepada anak
  50. Kalau tak ada apai masakan ada asap
    • Artinya: Jika ada berita tentu ada peristiwa
  51. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
    • Artinya: Setiap daerah mempunyai tata cara/aturan hidup sendiri-sendiri
  52. Lidah biawak
    • Artinya: Orang yang bersikap tak tentu, memihak lawan dari kawan
  53. Lempar batu sembunyi tangan
    • Artinya: Tidak bertanggung jawab atas segala perbuatnnya
  54. Malu bertanya sesat di jalan
    • Artinya: Siapa yang tak mau bertanya jika tak tahu maka akan merugi
  55. Mati kesturi karena baunya
    • Artinya: Orang yang akhirnya merugi hanya karena kelebihannya
  56. Membasuh muka dengan air liur
    • Artinya: Memperbanyak kesalahan pada diri sendiri
  57. Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai
    • Artinya: Cita-cita ada tetapi apa daya belum terlaksana karena kemampuan yang terbatas
  58. Meminta dedak kepada orang mengubik
    • Artinya: Meminta pertolongan kepada orang yang lemah
  59. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri
    • Artinya: Membuka rahasia keluarga, diri sendiri yang ikut merugi
  60. Mulut bau madu tapi pantat bau sengat
    • Artinya: Manis kat-katanya tetapi jahat hatinya
  61. Mengembangkan ketiak amis
    • Artinya: Membuka keburukan keluarga sendiri kepada orang lain
  62. Mencari jejak dalam air
    • Artinya: Mengerjakan pekerjaan yang jelas tidak mungkin dapat selesai
  63. Menebas buluh serumpun
    • Artinya: Membinasakan kaum keluarganya sendiri
  64. Menjilat air liur
    • Artinya: Mencabut janji sendiri kepada orang lain
  65. Mencabik baju di dada
    • Artinya: Membuka keburukan keluarga sendiri pada orang lain
  66. Memasang pelita di siang hari
    • Artinya: Melakukan pekerjaan yang sia-sia
  67. Menegakkan benang basah
    • Artinya: Melakukan pekerjaan yang jelas sia-sia
  68. Musang berbulu ayam
    • Artinya: Menyembunyikan kepalsuan di balik kepandaian
  69. Nasi sudah menjadi bubur
    • Artinya: Sesuatu yang sudah terlanjur tak mungkin diurungkan lagi
  70. Orang kantuk disodori bantal
    • Artinya: Mendapatkan sesuatu yang memang diharap-harapkan
  71. Pagar makan tanaman
    • Artinya: Seseorang merusak sesuatu yang justru harus dijaga
  72. Panas hari lupa kacang akan kulitnya
    • Artinya: Setelah bahagia lupa akan asalnya

 Pertanian

  Aeroponik
  Hidroponik
  Jamur
  Organik
  Pestisida Alami

 Perikanan

  Bandeng
  Belut
  Gurami
  Lele
  Ikan Hias

 Peternakan

  Ayam
  Burung Puyuh
  Kambing
  Pakan Herbal
  Sapi
       Signup to Bukisa, Get Paid For Publishing your Knowledge!

SPONSOR

POLLING

RUPA-RUPA

 

PESAN SINGKAT

PENGUNJUNG

WEB LINK

 
Copyright © 2010 TASURUN ONLINE. All Rights Reserved.   Desain Template oleh TASURUN << RSS Feed >>